Anak-anak sejak kecil sudah dilatih untuk mandiri. Demikian juga Ilyas. Walaupun status dia sebagai anak bungsu membuat bundanya kadang ga tahan buat membantu kegiatan-kegiatannya.

Ilyas sudah dibiasakan untuk makan sendiri dan mandi sendiri. Walaupun sampai sekarang dia sering merengek untuk minta disuapin atau dimandikan. Tapi, selalu saya tekankan bahwa, kegiatan rutin ini harus dia lakukan sendiri ketika pagi hari dan sore hari.

Setelah mandi. Ilyas biasanya akan memilih baju sendiri dan memakainya sendiri. Biasanya sih selalu saya biarkan jika dia menggunakan baju yang sama berulang-ulang, istilahnya kalo sekarang itu, cuci kering pakai cuci kering pakai. Palingan saya bilang ke Ilyas, “Dek, itu baju dinonya udah lama ga dipake sih, ntar keburu kekecilan”. Baru dia inget kalo dia punya baju itu :D.

Ketika dia menggunakan baju sendiiri, terkadang baju yang dipakai terbalik. Biasanya selalu saya ingatkan kalo baju yang dia pakai terbalik. Tapi, pilihan dia sendiri yang memutuskan akan dibalik atau dibiarkan saja

Ilyas juga sudah tidur sendiri tanpa sekamar dengan bundanya. Ilyas tidur sekamar dengan kakaknya. Jadi dalam 1 kamar ada 2 kasur. Masih harus ditemani sih sebelum tidur. Tapi, dia sudah tau bahwa kamar ayah bundanya tidak sama dengan kamar dia.

Ilyas sudah bisa bergaul dengan teman-teman sebayanya di komplek tannpa harus membuntuti kakak-kakaknya untuk bermain. Bahkan, ketika adzan tiba, Ilyas sudah pede pergi untuk jamaah di masjid tanpa harus ditemani oleh kakak-kakaknya. Kecuali, ketika sholat Isya. Dia masih harus pergi bersama mas Ahnaf, atau minta ditemani oleh kakak-kakak cewenya