Jadi, sesuai jadwal pengambilan buku, seharusnya buku diambil dimulai dari jam 8 pagi. Karena di hari ini saya ada jadwal meeting pagi-pagi, sedangkan ayahnya sedang ada kerjaan di luar kota. Akhirya saya memutuskan untuk mengambil buku setelah meeting selesai. Saya perkirakan meeting selesai ketika jam makan siang. Menurut saya, perjalanan dari kuningan ke cipedak sekitar jam 1 siang tidak terlalu macet, jadi kemungkinan besar hanya memakan waktu 1 jam perjalanan.

Ketika saya sampai di cilandak pukul 2.30 siang, saya menelpon no HP Tetum dengan niat untuk menanyakan apakah jadwal pengambilan buku masih ada, dan bisakah saya langsung ke Tetum untuk mengambil buku. Beberapa kali ditelpon tidak diangkat. Kemudian, saya mengirim pesan whatsapp dengan menanyakan hal itu.

Setelah mengirim pesan whatsapp, saya kemudian pulang ke rumah. Sekitar pukul 4 sore ada balasan pesan whatsapp dari Tetum. Dikarenakan tadi kakak-kakak Tetum ada jadwal rapat sehingga telpon saya tidak diangkat, dan pesan whatsapp saya tidak dibalas. Jam 4 sore, tetum sudah tutup, sehingga kakak Tetum menyarankan untuk mengambil buku perpustakaan di hari jumat pagi saja (karena hari kamis tanggal merah, sehingga Tetum libur)

Sengaja sih saya tidak menggunakan gojek. Saya ingin ketika saya pulang ke rumah sehabis pergi kerja pagi-pagi disambut dengan teriakan senang Ilyas karena bundanya membawa buku baru untuknya. Yah, walaupun ga kesampaian sih