MOTYB – BundaIlyas – Prompt #6

Assalamualaikum

Kegiatan makan bersama merupakan kegiatan yang rutin kami lakukan tiap hari. Dari sarapan, makan siang, sampai makan malam.

Untuk kegiatan kali ini. Ketika kami meminta Ilyas mengambil nasi yang akan dia makan. Tentu saja dia protes. Dari mulai mengeluh kepanasan ketika membuka rice cooker, atau bundanya yang protes karena nasi yang dia ambil hanya secuil :D.

Untuk peralatan makan. Di meja makan memang selalu tersedia sendok dan garpu. Jadi, Ilyas terbiasa mengambil sendiri peralatan makan yang dia butuhkan. Kebiasaan Ilyas, Ilyas jarang mau makan tanpa menggunakan sendok dan garpu. Dia kurang suka jika tangannya lengket dan kotor terkena nasi atau lauk.

Ilyas sudah bisa mengambil minumannya sendiri. Di rumah, kami menggunakan dispenser. Cuma, Ilyas jarang menggunakan dispenser. Dia lebih suka minum dengan air dingin yang ada di kulkas. Jadi, jika botol dalam kulkas sudah kosong, dan dia sudah kehausan, baru dia mau minum menggunakan dispenser.

Seperti biasa, ketika dia makan. Ilyas cenderung makan dengan menggunakan sendok di tangan kiri. Memang, Ilyas cenderung melakukan aktifitas dengan tangan kiri, walaupun dia bisa menggunakan dengan tangan kanan. Biasanya selalu saya ingatkan, untuk menyendok makanan dengan tangan kanan. Biasanya ketika makan perlu 1-2x untuk mengingatkan Ilyas agar makan dengan menggunakan tangan kanan.

Ilyas, biasa memilih menu lauknya sendiri. Terkadang dia pilih sendiri. Jika lauk yang disajikan itu tidak dia suka, dia memilih lauk kering yaitu kentang ikan suir yang selalu tersedia di meja makan dalam bentuk toples. Biasanya, Ilyas menyendok sendiri lauk tersebut sebanyak yang dia mau. Seperti hari ini, menu yang tersedia itu adalah cumi asin cabe hijau, karena dia tidak suka, akhirnya dia lebih memilih makan menggunakan lauk kering yang ada di meja makan

Anak-anak selalu saya biasakan untuk menaruh piring kotor di tempat cuci piring setelah makan. Tidak terkecuali Ilyas. Jadi, sudah menjadi kebiasaan anak-anak untuk melakukan itu. Walaupun sampai sekarang masih harus diingatkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *