Ilyas selalu kami tekankan untuk shalat di masjid/mushala setiap waktu shalat. Kami menekankan dari usia dini bahwa anak laki-laki harus shalat berjamaah di masjid/mushala. Mulai dari shalat subuh. Meskipun dia masih terkantuk-kantuk Ketika dibangunkan, akan tetapi di tetap berjalan bangun dari kamarnya. Di depan kamar mandi saya ambil kan air dan saya usapkan ke mukanya untuk mengusir rasa kantuknya. Sambal saya mengatakan wudhu dulu ya.
Untuk shalat dhuhu dan ashar ilyas sudah bisa berangka sendiri ke mushala. Agak kami paksakan untuk berangkat sendiri supaya lebih berani. Dia terpaksa untuk berangkat karena kalau tidak berangkat, tidak boleh main game atau nonton video di ipad nya.
Malam hari untuk shalat maghrib dan isya, ilyas belum berani berangkat sendiri ke mushala. Di masih takut kalau jalan sendiri di hari sudah mulai gelap. Maka selalu berangkat Bersama saya atau mengikuti kakak laki-lakinya